Rabu, 08 Februari 2017

SOAL PKN DAN JAWABAN KELAS XII SEMESTER GASAL UNTUK MA SEDERAJAT



SOAL PKn KELAS XII
SEMESTER GASAL
MA SABILUL ULUM MAYONG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1.    Sebutkan unsur-unsur yang terkandung dalam ideologi!
2.    Sebutkan rumusan dasar negara hasil pemikiran Moh. Yamin!
3.    Jelaskan peranan ideologi Pancasila bagi bangsa Indonesia!
4.    Benarkah Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka? Jelaskan pendapat Anda!
5.    Sebagai ideologi terbuka, Pancasila mengandung tiga nilai. Jelaskan nilai-nilai tersebut!
6.    Ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata idea yang berarti, ... , ... , ... , dan .... dan kata logos yang berarti ....
7.    Ideologi adalah ilmu mengenai gagasan atau ilmu tentang ide-ide. Ide yang sehat adalah yang sesuai dengan realita yang sejalan dengan akal budi bukan khayalan atau gagasan palsu adalah pendapat  ....
8.    Ideologi bisa menjadi sesuatu yang baik, yaitu manakala ideologi mampu ....
9.    Pancasila merupakan dasar falsafah negara atau disebut sebagai ....
10.  Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pembentuk negara mempunyai nilai ....
11.  Jelaskan pengertian ideologi?
12.  Jelaskan secara singkat proses perumusan Pancasila!
13.  Mengapa sebuah ideologi bisa menjadi hal yang tidak baik?
14.  Sebutkan rumusan dasar negara yang dirancang oleh Mr. Muh Yamin!
15.  Jelaskan yang dimaksud dengan pancasila sebagai kepribadian bangsa!
16.  Sebutkan dan jelaskan dua fungsi Pancasila!
17.  Sebutkan perbedaan antara ideologi terbuka dan ideologi tertutup!
18.  Apakah yang dimaksud dengan ideologi terbuka?
19.  Sebutkan isi dari Piagam Jakarta!
20.  Jelaskan sifat ideologi partitur dan komprehensif!
21.  Jelaskan definisi ideologi menurut A. S. Homby!
22.  Jelaskan ciri-ciri ideologi tertutup!
23.  Jelaskan makna Pancasila sebagai ideologi terbuka!
24.  Jelaskan dimensi idealisme dan dimensi fleksibilitas!
25.  Mengapa Pancasila bisa dikatakan sebagai dasar Negara Republik Indonesia?
26.  Jelaskan secara sederhana pengertian pembangunan!
27.  Sebutkan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam pembangunan nasional!
28.  Jelaskan pengertian paradigma pembangunan!
29.  Apa yang  dimaksud dengan nilai yang mendarah daging?
30.  Jelaskan tujuan nasional Republik Indonesia sesuai dengan alinea keempat Pembukaan UUD 1945!  
31.  Secara etimologis, nilai (balue) berasal dari kata latin valere yang berarti ....
32.  Nilai dasar adalah ....
33.  Pelaksanaan  umum nilai-nilai dasar dalam bentuk norma sosial atau norma hukum, yang selanjutnya akan terbentuk dalam lembaga-lembaga yang sesuai dengan kebutuhan disebut ....
34.  Model atau pola yang merupakan sistem berpikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik disebut....
35.  Berusaha memperkuat kelangsungan hidup Negara Kesatuan RI yang bertumpu pada kebhinekatunggalikaan termasuk fungsi Pancasila sebagai paradigma pembangunan di bidang ....
36.  Sebutkan nilai-nilai dasar Pancasila!
37.  Jelaskan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila pertama Pancasila!
38.  Mengapa Pancasila merupakan paradigma?
39.  Sebutkan beberapa contoh sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka!
40.  Sebutkan empat macam nilai kerohanian!
41.  Sebutkan nilai-nilai instrumental Pancasila!
42.  Jelaskan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila kedua Pancasila!
43.  Apakah makna pembangunan nasional?
44.  Apakah yang dimaksud Pancasila menjadi kerangka kognitif dalam identifikasi diri sebagai bangsa?
45.  Jelaskan nilai-nilai di bawah ini!
       a. Nilai dasar,                 b. Nilai Instrumental                 c. Nilai Praksis
46.  Sebutkan nilai-nilai praksis Pancasila!
47.  Jelaskan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila!
48.  Apakah hakikat pembangunan nasional?
49.  Kita membangun kehidupan berbangsa dan bernegara agar dapat mengejar ketertinggalan dari negara maju, tetapi kita harus tetap berada dalam kepribadian bangsa kita sendiri. Jelaskanlah maksudnya!
50.  Jelaskan nilai-nilai subjektif Pancasila sebagai sumber nilai!























JAWABAN  PKn KELAS XII
SEMESTER GASAL
MA SABILUL ULUM MAYONG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016








 
1.    Unsur ideologi antara lain,
       a.  Seperangkat gagasan yang disusun secara sistematis.
       b.  Pedoman tentang cara hidup.
       c.  Tatanan yang hendak dituju oleh suatu kelompok.
       d.  Dipegang teguh oleh kelompok yang meyakininya.
2.    -    Peri Kebangsaan
       -    Peri Kemanusiaan
       -    Peri Ketuhanan
       -    Peri Kerakyatan dan
       -    Kesejahteraan Rakyat
3.    Bagi bangsa Indonesia, ideologi negara berperan dalam memberikan kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
4.    Benar, karena Pancasila mangandung tiga dimensi sebagai syarat ideologi terbuka seperti pendapat Alfian, yaitu dimensi idealisme, realitas dan fleksibilitas.
5.    a.  Nilai dasar Pancasila yang abadi yaitu hakikat kelima sila Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
       b.  Nilai instrumental yang berkembang dinamis, yaitu nilai sebagai penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar Pancasila. Misalnya, Batang Tubuh UUD 1945.
       c.  Nilai praktisi merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam bentuk pengalaman yang bersifat nyata dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
6.    Gagasan, konsep, pengertian dasar, dan cita-cita. Dan kata logos berarti ilmu
7.    Antoine Destut de Tracy
8.    Menjadi pedoman hidup menuju kehidupan yang lebih baik.
9.    Ideologi bangsa dan nagara
10.  Sejarah
11.  Pengertian ideologi adalah seperangkat cita-cita (ide-ide) yang merupakan keyakinan yang tersusun secara sistematis disertai petunjuk atau cara untuk mewujudkan cita-cita
12.  Perumusan Pancasila sebagai dasar negara dilakukan oleh BPUPKI mulai tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 dilangsungkan sidang pertama BPUPKI yang membicarakan dasar negara oleh M. Yamin, Ir. Soekarno, Supomo, dan panitai sembilan, kemudian rumusan Pancasila dituangkan ke dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke empat.
13.  Ideologi bisa menjadi hal yang tidak baik, yaitu manakala ideologi dijadikan alat menyembunyikan kepentingan penguasa. Di sini, ideologi tidak lebih dari sebuah kesadaran palsu.
14.  Mr. Muh. Yamin menyerahkan naskah sebagai lampiran yaitu suatu rencana usulan sementara barisi rumusan UUD RI dan rancangan itu dimulai dengan pembukaan yang rumusan dasar negaranya adalah sebagai berikut!
       1.  Ketuhanan Yang Maha Esa
       2.  Kebangsaan dan Persatuan Indonesia
       3.  Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
       4.  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/     perwakilan.
       5.  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
15.  Pancasila sebagai kepribadian bangsa artinya nilai-nilai Pancasila memberikan corak khas terhadap bangsa Indonesia sehingga membedakan bangsa Indonesia.
16.  Fungsi Pancasila
       -    Dasar Negara Republik Indonesia
       -    Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
       -    Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia
       -    Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
17.  Ideologi terbuka
       -    Sistem pemikiran yang terbuka
       -    Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar melainkan digali dan diambil           dari masyarakat.
       -    Tidak diciptakan oleh negara, melainkan oleh masyarakat.
       Ideologi Tertutup.
-       Sistem pemikiran yang tertutup.
-       Cenderung untuk memaksakan mengambil nilai-nilai ideologi dari luar.
-       Dasar pembentukan berupa cita-cita atau keyakinan ideologis sekelompok orang.  
18.  Ideologi terbuka adalah ideologi yang nilainya tidak dimutlakkan, pemikiran terbuka.
19.  Isi dari Piagam Jakarta antara lain:
       a.  Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya.
       b.  Kemanusiaan yang adil dan beradab
       c.  Persatuan Indonesia
       d.  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/     perwakilan.
       e.  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
20.  a.  Ideologi yang bersifat partikular, yaitu suatu keyakinan yang tersusun secara sistematis dan berhubungan erat dengan kepentingan kelas tertentu dalam masyarakat.
       b.  Ideologi yang bersifat komprehensif, yaitu suatu sistem pemikirann menyeluruh menganai semua aspek kehidupan sosial.
21.  Ideologi adalah seperangkat gagasan yang membentuk landasan teori ekonomi dan politik yang dipegang oleh seseorang atau sekelompok orang.
22.  Ideologi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
       a.  Cita-cita sebuah kelompok bukan cita-cita yang hidup dimasyarakat.
       b.  Dipaksakan kepada masyarakat
       c.  Bersifat totaliter menguasai semua bidang kehidupan masyarakat.
       d.  Tidak ada keanekaragaman baik pandangan maupun budaya dll.
23.  Pancasila bersifat terbuka (dinamis) yang mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan, baik jaman ataupun pemikiran dengan kata lain Pancasila mempunyai keluwesan  yang memungkinkan menerima perkembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan dengan dirinya, tanpa menghilangkan hakekat (jati diri)
24.  a.  Dimensi idealisme, yaitu keterbukaan untuk menerima kemajuan zaman yang lebih           baik yang sesuai dengan nilai-nilai idealisme.
       b.  Dimensi fleksibilitas, yaitu Pancasila memiliki keluwesan baik untuk menjawab    tanttangan zaman di masa kini maupun menghadapi masa depan tanpa harus            kehilangan kepribadian dan arah kehidupan.
25.  Pancasila dikatakan sebagai dasar negara republik Indonesia karena sebagai dasar negara Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga merupakan suatu sumber nilai, norma, serta kaidah, baik moral maupun hukum negara, dan menguasai hukum dasar, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.
26.  Secara sederhana, pengertian pembangunan adalah serangkaian kegiatan yang mengarah pada perubahan dengan tata nilai yang lebih baik atau lebih maju.
27.  Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam pembangunan nasional yaitu:
       a.  Hormat terhadap keyakinan religius.
       b.  Hormat terhadap martabat manusia sebagai pribadi atau subjek (manusia    seutuhnya).
       c.  Kesatuan sebagai bangsa yang melayani segala bentuk sektarianisme. Ini berarti    komitmen kepada nilai kebersamaan seluruh bangsa dan komitmen moral untuk   mempertahankan eksistensi dan perkembangan bangsa Indonesia.
28.  Paradigma pembangunan adalah model atau pola yang merupakan sistem berpikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih indah.
29.  Nilai yang mendarah daging, yaitu nilai yang sudah menjadi kepribadian bawah sadar atau mendorong timbulnya tindakan tanpa berpikir panjang lagi.
30.  Tujuan nasional Republik Indonesia sesuai dengan alinea keempat Pembukaan UUD 1945 yaitu,
       a.  Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
       b.  Memajukan kesejahteraan umum
       c.  Mencerdaskan kehidupan bangsa
       d.  Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
31.  Berharga/baik dan bermanfaat.
32.  Asas-asas yang diterima sebagai dalil yang kurang lebih mutlak.
33.  Nilai instrument
34.  Paradigma pembangunan.
35.  Pertahanan.
36.  Nilai Dasar :
       1.  Pancasila memuat nilai dasar tentang penyelenggaraan negara, yaitu : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
       2.  Karena merupakan nilai dasar maka :
            a.  Nilai-nilai itu bersifat abadi dalam Pembukaan UUD 1945.
            b.  Nilai-nilai itu bersifat abstrak dan umum.
            c.  Nilai-nilai itu relatif tidak berubah, namun maknanya selalu bisa disesuaikan dengan perkembangan zaman.
            d.  Melalui proses penafsiran ulang, akan didapat nilai-nilai baru yang lebih operasional sesuai tantangan kekinian zaman.
            e.  Nilai-nilai operasional itu berupa nilai instrumen dan nilai praksis.
37.  Sila Pertama : Menunjukkan bahwa Tuhan adalah sebab pertama dari segala sesuatu, Yang Maha Esa, dan segala sesuatu bergantung kepada-Nya, maka manusia Indonesia akan mengembangkan toleransi antar umat beragama, dengan negaranya. Tidak akan memaksakan agama kepada pemeluk agama lain. Bangsa Indonesia bukan bangsa yang sekuler atau memisahkan agama dan negara. Indonesia juga bukan negara agama yang mendasarkan kepada agama tertentu.
38.  Pancasila merupakan paradigma, karena dijadikan landasan, acuan, metode, nilai dan tujuan yang ingin dicapai disetiap program pembangunan Negara Republik Indonesia.
39.  Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan kesadaran dan kesediaan untuk bersikap positif terhada pancasila sebagai ideologi terbuka, sikap-sikap dan tingkah laku tersebut, misalnya:
       a.  bersedia mempertanggungjawabkan tingkah laku dan tindakan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
       b.  menempuh cara-cara kemanusiaan;
       c.  berusaha membina persatuan dan kesatuan bangsa;
       d.  mengutamakan musyawarah untuk mufakat;
       e.  memusatkan usaha, ikhtiar, dan upaya pada terlaksananya kebahagiaan, keadilan rohani dan jasmani;
       f.  bersifat terbuka terhadap  perubahan-perubahan;
       g.  menghargai dirinya dan nilai-nilai orang lain;
       h.  berorientasi ke masa sekarang dan ke masa yang akan datang;
       i.   mempunyai opini terhadap masalah-masalah yang timbul di luar lingkungannya;
       j.   motivasi yang kuat untuk melakukan keinginan dalam bersaing;
       k.  kepedulian pada orang lain.
40.  Empat macam nilai kerohanian antara lain
       a.  Nilai kebenaran atau kenyataan, yang bersumber dari unsur akal manusia (rasio, budi, dan cipta).
       b.  Nilai keindahan, yang bersumber dari unsur manusia (perasaan dan estetis).
       c.  Nilai moral, yang bersumber dari unsur kehendak atau kemauan (karsa dan etika).
       d.  Nilai religius, merupakan nilai ketuhanan, kerohanian yang tinggi, dan mutlak yang bersumber dari keyakinan atau kepercayaan manusia.
41.  Nilai Instrumental
       1.  Merupakan penjabaran dari nilai dasar.
       2.  Berlaku untuk kurun waktu tertentu dan kondisi tertentu.
       3.  Sifatnya sudah lebih kontekstual, bahkan harus disesuaikan dengan tuntutan zaman.
       4.  Tampil dalam bentuk kebijakan, strategi, organisasi, sistem, rencana, program, sebagai penjabaran dari nilai dasar.
42.  Sila Kedua : Manusia memiliki hakikat pribadi yang monopluralis terdiri atas susunan kodrat jiwa raga, serta berkedudukan sebagai makhluk pribadi yang berdiri sendiri dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Nilai luhur kemanusiaan akan menumbuhkan sikap teposeliro, menghormati hak asasi manusia, anti penjajahan, mengutamakan kebenaran dan keadilan, mencintai sesama manusia, tenggang rasa, dan sebagainya.
43.  Makna Pembangunan Nasional, adalah upaya meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional.
44.  Pancasila harus menjadi kerangka kognitif dalam identifikasi diri sebagai bangsa. Pancasila harus diletakkan sebagai kerangka berpikir yang objektif rasional dalam membangun kepribadian bangsa.
45.  a.  Nilai dasar yaitu berupa hakikat, esensi, intisari, atau makna yang ada dalam nilai tersebut.
       b.  Nilai instrumental, merupakan nilai yang menjadi pedoman pelaksana dari nilai     dasar.
       c.  Nilai praktis merupakan pelaksanan secara nyata dari nilai-nilai dan instrumental.
46.  Nilai Praksis:
       1.  Adalah pelaksanana nilai dasar dan nilai instrumental dalam kehidupan sehari-hari.
       2.  Pelaksanaan Pancasila meliputi dua cara:
            a.     Secara subyektif: Pelaksanaan oleh setiap individu warga negara Indonesia,                     penduduk Indonesia, maupun oleh setiap individu penguasa negara atau                      penyelenggara negara.
            b.    Secara obyektif: Pelaksanaan pancasila dalam penyelenggaraan negara oleh                     lembaga negara baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.
47.  Sila ketiga:  berupa pengakuan terhadap hakikat satu tanah air, satu bangsa dan satu negara Indonesia, tidak dapat dibagi sehingga seluruhnya merupakan suatu keseluruhan dan keutuhan.
48.  Hakikat Pembangungan Nasional, adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya.
50.  Nilai-nilai subjektif Pancasila dapat dijelaskan sebagai berikut:
       a.  Nilai-nilai Pancasila merupakan falsafah atau pandangan hidup bangsa Indonesia sehingga merupakan jati diri bangsa yang diyakini sebagai sumber nilai kebenaran, keadilan, dan kebijaksanaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
       b.  Nilai-nilai Pancasila muncul dari bangsa Indonesia sehingga bangsa Indonesia       sebagai kuasa materialis.
       c.  Di dalam Pancasila terkandung tujuh nilai kerohanian, yaitu nilai kebenaran,          keadilan, kebaikan, kebijaksanaan, etis, estetik dan nilai religius yang          manifestasinya sesuai dengan nurani bangsa Indonesia karena bersumber pada           kepribadian bangsa.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar